WAJIB BACA!!!PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN - Hallo sahabat Hoardoftrends, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul WAJIB BACA!!!PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Air merupakan salah satu komponen terpenting yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Mereka selalu berusaha dalam mendapatkan air bersih terutama untuk minum. Air bersih tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti air sumur, air sumber, air angkasa (air hujan), air permukaan (sungai, danau, waduk, dan saluran irigasi), dan air PAM. Kurang lebih sekitar 75% penduduk Indonesia saat ini bergantung pada air yang berasal dari PAM dan sumur. Air dari sumber-sumber tersebut sebaiknya tidak langsung diminum, tetapi dimasak terlebih dahulu untuk membunuh kuman dan bakteri berbahaya yang terdapat dalam air. Selain itu masalah lain yang terdapat dalam air adalah rasa yang tidak enak, berwarna atau tidak jernih, kandungan logam berat, berbau, dan tercemar oleh kontaminan lain.
Air minum yang sehat adalah air yang bebas dari kuman dan bakteri berbahaya serta terbebas dari ketidakmurnian secara kimiawi. Air minum harus bersih, jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengandung bahan tersuspensi atau kekeruhan. Air minum juga harus tampak menarik dan menyenangkan untuk diminum.
Kebutuhan Air
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi umat manusia dan fungsinya bagi kehidupan tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain. Manusia masih bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan, tetapi tanpa air akan menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat.
Kandungan air dalam tubuh manusia rata-rata mencapai 65% atau sekitar 47 liter pada orang dewasa. Seseorang yang sehat dan dalam keadaan tanpa melakukan aktivitas yang berarti akan mengeluarkan air sebanyak dua liter per hari yang dibuang melalui urin 1.100 ml, fases 100 ml, pernapasan 200 ml, dan keringat 600 ml.
Di udara tropis seperti Indonesia kehilangan cairan tentu saja akan lebih besar lagi. Oleh karena itu, hal yang normal jika manusia minum 2 hingga 3 liter air per hari.
Setiap hari tubuh kita rata-rata memerlukan sekitar 2,5 liter air; 1,5 liter di antaranya berasal dari air minum (air, soda, susu, kopi, dan teh), sedangkan sisanya berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi (sayuran dan buah-buahan). Metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein di dalam tubuh juga menghasilkan air dan energy.
Konsumsi air yang berlebih sangat penting bagi orang yang banyak mengonsumsi protein dan lemak. Konsumsi lemak yang berlebih akan menghasilkan asam dan keton yang harus dikeluarkan dari tubuh melalui urin (air kencing). Kekurangan air pada kondisi tersebut akan menyebabkan ketosis, yaitu penumpukan keton di dalam tubuh. Sebaliknya, konsumsi protein yang berlebih akan menghasilkan urea yang juga berlebih dan harus dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Kekurangan air pada kondisi tersebut akan menyebabkan uremia, yaitu penumpukan urea di dalam tubuh. Ketosis dan uremia dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Keseimbangan air di dalam tubuh diatur oleh fungsi ginjal melalui sistem homeostasis. Keseimbangan air dibedakan atas normohydration (keseimbangan normal), hypohydration (kurang seimbang), dan hyperhydration (melebihi keseimbangan). Kekurangan minum dalam waktu lama dapat mengganggu fungsi ginjal dan saluran kencing. Kurang minum akan menyebabkan berbagai mineral, asam urat, dan senyawa-senyawa hasil metabolisme lainnya berakumulasi dan mengendap yang menyebabkan timbulnya batu ginjal dan penyumbatan di saluran kemih. Kondisi ini menyebabkan kencing tidak lancer dan timbul rasa sakit.
Fungsi Air Bagi Tubuh
Air di dalam tubuh memegang peranan yang sangat penting, antara lain:
- Sebagai media untuk berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
- Penyedia bahan esensial untuk sel
- Pelindung jaringan tubuh
- Pengendali tekanan osmotik
- Pengatur suhu tubuh melalui evaporasi (evaporasi satu gram air akan menurunkan panas tubuh sebesar 6 kalori).
- Sebagai komponen utama darah (air akan mengangkut berbagai zat gizi ke jaringan-jaringan dan membawa senyawa-senyawa beracun ke ginjal untuk dibuang melalui urin)
- Sebagai pelumas, komponen utama air mata, saliva, dan lendir.
Kehilangan cairan tubuh akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Kehilangan sebesar 3% akan menyebabkan turunnya produksi air liur dan urin. Kehilangan 5% akan menyebabkan prestasi kerja menurun dan meningkatkan denyut nadi serta suhu badan. Kehilangan 10-12% mengakibatkan situasi menjadi sangat kritis, rusaknya kemampuan mental, kesulitan menelan, dan kerusakan fungsi badan. Kehilangan cairan tubuh sebesar 20% akan menyebabkan kematian. Dibandingkan orang dewasa, bayi dan anak balita lebih sensitive terhadap kekurangan air.
Air Sebagai Pembawa Penyakit
Memilih air minum yang bersih dan sehat sangatlah sulit. Tingkat kejernihan air belum menjadi jaminan bahwa air itu bebas dari segala kontaminan dan aman untuk diminum. Satu-satunya cara untuk menilai apakah air itu bebas dari kontaminan dengan memeriksa di bawah mikroskop dan melakukan sejumlah analisis kimia. Dalam kehidupan sehari-hari hal ini tentu saja sulit untuk dilakukan.
Pada hakikatnya semua air secara alami mengandung bakteri. Bakteri yang terdapat didalam air berasal dari berbagai sumber, yaitu udara, sampah, lumpur, tanaman atau hewan yang sudah mati, dan kotoran manusia atau hewan. Dengan demikian, jelaslah bahwa air yang sangat dibutuhkan untuk aktivitas manusia juga merupakan perantara yang baik bagi penularan berbagai jenis penyakit.
Bakteri yang mencemari air dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti tifus, paratifus, disentri, dan kolera. Selain bakteri di dalam air juga terdapat kapang, khamir, ameba, larva, dan telur cacing. Oleh karena itu, dalam satu tetes air bisa saja terdapat bermacam-macam penyebab gangguan kesehatan manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari sanitasi air minum dilakukan dengan jalan mendidihkannya. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dengan asal mendidih saja tidaklah cukup. Perebusan pada suhu 100 derajat celcius selama lima menit hanya mampu membunuh semua bakteri vegetative. Untuk menghancurkan spora bakteri yang terdapat di dalam air dibutuhkan suhu 115 derajat celcius selam 30 menit.
Air mengandung mineral
Dalam standardisasi air minum dibedakan antara air minum biasa, air mineral, dan air minum dalam kemasan. Air minum biasa adalah semua air (alami atau telah diolah) yang memenuhi persyaratan sebagai air minum. Air mineral adalah air yang mengandung mineral secara alami dan diperoleh seluruhnya dari sumber air yang benar-benar alami serta disetujui oleh yang berwajib. Agar dapat dikatakan sebagai air mineral, air tersebut harus mengandung kadar mineral terlarut tidak kurang dari 500 ppm (500 mg/liter). Apabila kadar mineral terlarutnya antara 250-500 ppm disebut sebagai light mineral water. Dengan demikian, tidak semua air minum dalam kemasan yang dewasa ini banyak diperjualbelikan dapat dikatakan sebagai air mineral. Sebutan “air mineral” untuk semua air minum dalam kemasan adalah suatu kelatahan. Standard industri Indonesia (SII 2040 tahun 1987) mendefinisikan air minum dalam kemasan sebagai air yang telah diolah, dikemas, dan aman diminum langsung. Dari definisi tersebut jelaslah komposisi mineral tidak disyaratkan dalam air minum dalam kemasan. Secara alamiah air telah mengandung bermacam-macam mineral, seperti fluor, kalsium, magnesium, iodium, natrium, dan kalium. Kadar mineral dalam air minum sangat bervariasi yang ditentukan oleh sumber air dan proses pengolahannya. Mineral yang paling banyak mendapat sorotan dalam air minum adalah fluor yang kehadiranya sangat penting untuk memperkuat email gigi. Akan tetapi, kadar fluor berlebihan akan menyebabkan gigi bernoda hitam atau abu-abu yang sulit dihilangkan. Kadar yang ditetapkan dalam air minum adalah satu milligram per liter air.
Selain itu, air kadang-kadang mengandung logam berbahaya seperti timah hitam (berasal dari buangan kilang minyak), barium (berasal dari pestisida), arsen (dari insektisida), kromium, dan air raksa. Jika air yang tercemar oleh logam tersebut digunakan sebagai air minum sangatlah berbahaya karena logam tersebut dalam jangka panjang akan berakumulasi dalam jaringan tubuh. Sayangnya, kita tidak menyadari hal tersebut saat minum karena tidak adanya perubahan cita rasa maupun bau.
Minuman untuk olahragawan
Orang yang beraktivitas berat dan olahragawan tentu banyak mengeluarkan air dari tubuh melalui keringat. Komponen yang keluar melalui keringat tidak hanya terdiri atas air, tetapi juga mengandung sejumlah mineral (elektrolit). Oleh sebab itu, keringat terasa asin. Pengeluaran cairan tersebut harus diimbangi dengan konsumsi air yang mengandung sejumlah elektrolit dan gula sebagai sumber energi.
Minuman untuk para olahragawan umumnya merupakan larutan campuran glukosa dan elektrolit (glucose electrolyte solution). Sports drinks umumnya terdiri atas air, sebagai kombinasi dan konsentrasi elektrolit (natrium, kalium, klor, bikarbonat, sulfat, magnesium, dan kalsium), karbohidrat (glukosa, sukrosa, dan fruktosa), dan flavor. Konsentrasi karbohidrat dan elektrolit yang rendah dalam minuman dapat meningkatkan penyerapan air dari usus melalui efek osmotic menuju sirkulasi darah. Sebaliknya, konsentrasi yang terlalu tinggi menyebabkan diare dan dehidrasi.
Kandungan gula yang dianjurkan pada sports drink adalah 5-10%. Nilai energinya mencapai 20-40 kilokalori per 100 ml. Minuman cola (cola-type drinks) atau sari buah (fruit juices) harus diencerkan dengan penambahan air untuk mencapai konsentrasi gula 5-10% untuk mempermudah proses penyerapan.
Pengenceran yang diperlukan untuk berbagai jenis minuman:
- Jus buah (fruit juices) : 1 bagian dengan 3-7 bagian air
- Minuman ringan (soft drinks) : 1 bagian dengan 3 bagian air
- Jus sayuran (vegetable juices) : 1 bagian dengan 1 bagian air
- Soft drinks tanpa gula : langsung diminum tanpa pengenceran
- Minuman khusus atlet : 1 bagian dengan 2 bagian air
Cara terbaik untuk mencegah dehidrasi dan heat stroke pada saat berolahraga dengan meminum air sebelum, selama, dan sesudah olahraga. Sangat dianjurkan untuk minum air dingin karena air dingin diserap tubuh lebih cepat dibandingkan air hangat.
Demikianlah Artikel WAJIB BACA!!!PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN
Sekianlah artikel WAJIB BACA!!!PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel WAJIB BACA!!!PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN dengan alamat link http://hoardoftrends.blogspot.com/2016/02/wajib-bacapentingnya-air-bagi-kesehatan.html